Aiko Food Indonesia merupakan bisnis bubur anak yang cukup menjanjikan. Didirikan sejak 2010 saat ini Aiko Food telah berkembang mencapai ratusan outlet.
Dijelaskan oleh Ahmad Mustofa, CEO Aiko Food Indonesia yang ditemui di acara IFRA bahwa bisnis ini dimulai dari sosok Suryani. Dia ingin membantu ekonomi keluarganya yang sedang jatuh.
Saat itu Suryani memikirkan bisnis yang mudah dilakukan di rumah. Ternyata bisnis ini adalah menjual bubur untuk anak.
“Mencari beberapa peluang bisnis karena beliau ada anak jadi kesulitan memberikan makanan. Jadi membuat bubur bayi,” ucapnya.
Sejak 2010 hingga 2019, Aiko Food kemudian melakukan scale up dengan membuat PT. Setelah itu mereka membuka kemitraan untuk masyarakat.
“Bukan hanya benifit secara finansial tetapi kebaikan. Edukasi kepada orang tua yang belum aware. Kesibukan ibu2 sedikit banyak lalai menjaga makanan tadi. Solusi sebagai ibu ibu memberikan makanan kepada anak,” kata Ahmad.
Peluang besar
[irp]
Aiko Food menjelaskan saat ini bisnis bubur anak sangatlah menjanjikan. Karena angka kelahiran bayi di Indonesia yang begitu tinggi.
Aiko Food juga menjanjikan bahwa makanan yang mereka jual adalah organik. Bahkan sudah tersertifikasi oleh BPOM.
“Dari berasnya sayurannya 90 persen itu bersertifikasi organik BPOM,” tegasnya.
Karena itu, dirinya meminta ibu-ibu tak perlu khawatir memberikan makanan anak dari Aiko Food. Karena sudah terjamin secara kesehatan.
“Artinya kita sudah kantongi keamanan produk dan menjadi komitmen kami,” ucapnya.
Hanya 20 juta
[irp]
Aiko Food menjual kemitraan dengan biaya yang cukup murah yaitu 20 juta. Tetapi mereka menjanjikan keuntungan yang cukup besar.
Beberapa mitra Aiko Food saat ini sudah ada yang mengantongi uang Rp10-15 juta hanya dengan menjual bubur selama 2 jam. Hal ini belum menghitung dari keuntungan satu hari.
“Kalau tertinggi omset di dua jam pagi saja bisa mendapatkan 10-15 juta. Di Jabodetabek. Di luar Jabodetabek itu ada 8-5 juta,” ucapnya.
Saat ini Aiko Food sudah ada 150 mitra yang tersebar di seluruh Indonesia. juga ada 250 outlet yang aktif berjualan.
Jika kamu ingin bertanya perihal franchise atau kemitraan, bisa menghubungi nomor WhatsApp di bawah ini.
[whatsapp-article-view]